Semakin bertambahnya tahun, industri perfilman di Indonesia nampaknya juga mengalami perkembangan yang signifikan. Di setiap tahunnya semakin banyak film - film berkualitas yang muncul di layar lebar, dan tentu kita sebagai penonton pasti merasa senang akan hal itu.
Contohnya saja di tahun 2024 ini ada film - film seperti Dua Hati Biru,
Siksa Kubur, dan Ipar Adalah Maut, yang cukup ramai
diperbincangkan karena memang filmnya sebagus itu.
Namun, dibalik popularitas film - film itu, sebenarnya ada lho beberapa film
bagus dari Indo lainnya yang tergolong underrated karena masih jarang
ada orang yang mengetahuinya, padahal filmnya nggak kalah bagusnya.
Nah, dalam postingan kali ini sudah saya rangkum 5 film Indonesia paling
underrated yang layak buat kalian saksikan. Tanpa berbasa - basi lagi,
berikut pembahasannya:
1. Autobiography
Film ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Rakib yang ditugaskan untuk menjaga sebuah mansion mewah milik seorang mantan perwira. Sebenarnya, pekerjaan tersebut sebelumnya milik ayahnya, namun karena dia sedang dipenjara, maka terpaksa Rakib lah yang harus meneruskannya.
Mansion mewah yang kosong itu pun kini ada di bawah tanggung jawab Rakib,
sampai suatu ketika pemilik dari mansion itu pulang untuk ikut dalam kontes
pilkada.
Autobiography memang bukanlah film yang bisa ditonton oleh sembarang
orang. Fase-nya yang slow burn parah, ditambah dengan alur
ceritanya yang nggak terlalu intens membuat film ini mungkin terkesan
membosankan.
Tapi, dibalik itu semua, ada banyak hal - hal dalam film ini yang sangat
relate dengan kehidupan nyata, dan itu membuat Autobiography ini terasa
istimewa buat saya.
2. Berbalas Kejam
Berbalas Kejam merupakan film thriller garapan sutradara Teddy
Soeriaatmadja yang mengisahkan tentang seorang pria bernama Adam Gunawan (Reza
Rahardian) dalam usahanya untuk membalaskan dendam kematian istri dan anak
semata wayangnya.
Sebenarnya premis cerita yang ditawarkan oleh film ini sangat klise, tapi
karena eksekusinya sempurna membuat Berbalas Kejam ini layak buat
kalian saksikan. Jarang - jarang kan ada film indo yang ngusung
genre thriller kayak gini.
3. Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Nggak semua film bagus harus pakai style modern. Buktinya, film garapan sutradara Edwin ini juga berhasil sukses kok, padahal style filmnya jadul banget, kayak film indo era tahun 1980-an.
Tapi jangan salah, style yang jadul itu justru membuat film ini makin
terkesan menarik, sebab kalian bisa melihat betapa totalitasnya Edwin sebagai
sutradara dalam menyajikan sebuah film yang seolah - olah terasa di
shooting langsung dari era tahun 1980-an, mulai dari motor klasik yang
digunakan oleh para karakternya, model baju, gaya rambut, gaya bicara,
semuanya dibuat sama persis ala tempo dulu.
Film ini menceritakan tentang Ajo Kawir (Marthino Lio) yang hidupnya sengsara
karena burungnya tidak bisa berdiri. Karena alasan itulah dia selalu mencari
masalah, sebab tidak ada satu pun hal yang membuatya merasa takut.
Hingga pada suatu hari bertemulah dia dengan Iteng (Ladya Cheryl), seorang
wanita cantik yang mampu mengimbangi kekuatannya dalam bertarung. Sejak saat
itu hidup Ajo Kawir berubah drastis karena dia kini menemukan tujuan hidupnya,
yakni untuk mendapatkan hati Iteng.
Meski kedengarannya kayak film drama romansa pada umumnya, tapi kenyataannya
film ini akan jauh melebihi ekspektasi kalian saat menontonnya. Hampir semua
genre ada di film ini, mulai dari horor, thriller, misteri, drama,
romansa, action, bener - bener paket lengkap dah pokoknya.
4. Kabut Berduri
Film paling underrated berikutnya jatuh kepada film Kabut Berduri yang baru aja rilis bulan Agustus lalu.
Mengusung genre misteri crime, film ini memfokuskan ceritanya kepada
seorang detektif bernama Sanja Arunika (Putri Marino) yang berusaha mencari
tahu dalang dibalik peristiwa pembunuhan misterius yang terjadi di wilayah
perbatasan Indonesia - Malaysia.
Approach yang diambil film Kabut Berduri ini sangat menarik,
karena tak hanya menampilkan proses investigasi dari seorang detektif,
melainkan juga menampilkan kultur budaya Suku Dayak di Kalimantan yang selama
ini masih jarang ditampilkan dalam film.
Film ini seolah memberi wajah yang baru, sebab selama ini mayoritas film indo
pasti isinya nggak jauh - jauh dari pulau Jawa. Jarang banget ada film yang
mengusung budaya di luar pulau Jawa, apalagi dikombinasiin sama
genre misteri crime kayak gini.
5. Fiksi
Balik ke tahun 2008, ada satu film Indo underrated yang sangat worth it buat kalian tonton. Film itu berjudul Fiksi karya Mouly Surya yang kala itu masih berada di awal karirnya sebagai seorang sutradara.
Meski film ini tergolong jadul, tapi menurut saya Fiksi masih menjadi
salah satu film Indonesia yang paling bagus, bukan hanya karena alur ceritanya
saja, melainkan karena penokohan serta sound effect di dalamnya
yang terasa sangat menyejukkan.
Kita sebagai penonton seolah seperti dibawa ke dunia novel milik Bari (Donny
Alamsyah) sebagai karakter utama dari film ini yang kisahnya sekilas terlihat
indah, namun punya banyak hal - hal kelam di dalamnya.
Film ini berhasil mengaduk emosi kita sebagai penonton dengan beragam kejutan
yang muncul di sepanjang filmnya. Udah gitu ntar ending-nya juga
berhasil dieksekusi dengan sempurna, bener - bener perfect dah ini film buat
saya.
Masih nggak nyangka sih film ini bisa rilis di tahun 2008 dimana kala itu film
- film indonesia masih dipenuhi dengan genre horor erotis.
Big applause lah buat Mouly Surya yang berani bikin gebrakan, meski
sayangnya sampai sekarang masih jarang ada yang notice tentang film
ini.
***
Itulah 5 film Indonesia paling underrated yang wajib buat kalian
saksikan. Kira - kira dari kelima film diatas, film mana saja yang sudah
pernah kalian tonton? Beritahu saya jawaban kalian di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi blog
Film Corner
untuk mendapatkan informasi menarik seputar film ataupun series lainnya.
Terima kasih.