Tahun 2023 nampaknya menjadi tahun yang gemilang bagi perkembangan industri film di Indonesia. Pasalnya, tahun ini ada banyak sekali film dari Indonesia yang mulai menunjukkan progresnya. Di genre thriller contohnya, saya sudah sangat puas dengan film Autobiography dan Berbalas Kejam yang rilis di awal tahun ini.
Sedangkan itu, di genre horor makin banyak lagi film yang berhasil
populer, sebut saja Sewu Dino, Khanzab, dan Mangkujiwo 2.
Banyaknya film indo yang berhasil naik daun tersebut membuat saya makin
optimis bakalan ada film dan series lain yang lebih bagus lagi ke depannya.
Dan benar saja, di pertengahan tahun ini, ternyata ada series horor indo yang
sukses membuat saya berdecak kagum saat menontonnya. Baru kali ini rasanya ada
series dari negara ini yang berhasil membuat saya excited dari awal
hingga akhir. Seperti yang sudah tertera di judul, series tersebut bertajuk
"Teluh Darah".
Teluh Darah ini rilis mulai dari bulan 25 Februari hingga 29 April kemaren
dengan total 10 episode. Keseluruhan episode tersebut kini sudah dapat kalian
saksikan di layanan streaming Disney+ Hotstar.
Melihat nama Kimo Stamboel di kursi sutradara, ekspektasi saya terhadap series
ini cukup besar. Saya masih ingat dulu di tahun 2019 Kimo berhasil membuat
saya takjub dengan film Ratu Ilmu Hitam yang didalamnya memiliki unsur
gore dan thriller-nya yang sangat khas.
Dan ternyata, Teluh Darah berhasil melampaui ekspektasi saya.
Genre horor thriller dari series ini ternyata lebih kejam dari yang
saya duga.
Teluh Darah mengisahkan tentang sebuah keluarga yang secara mendadak terkena
teluh dari seseorang. Pada awalnya, teluh tersebut mengincar nyawa Ahmad
(Lukman Sardi), kemudian istrinya, lalu berlanjut ke anak bungsunya yang
bernama Wisnu (Justin Adiwinata).
Wulan (Mikha Tambayong) sebagai anak pertama, dibantu dengan Esa (Deva
Mahendra) yang merupakan anak dari teman ayahnya kemudian bekerja sama untuk
mencari tahu siapa dalang dibalik semua teror mengerikan tersebut.
Sejak awal episode saja, Teluh Darah sudah menyajikan scene yang cukup
mengejutkan, kalian akan diperlihatkan dengan adegan yang udah bikin lemes
satu badan, itu padahal baru episode 1 doang, di episode selanjutnya terornya
bakal lebih gila lagi.
Kimo benar - benar memaksimalkan potensinya dalam series ini. Mengingat
durasinya yang panjang, dia tidak tergesa - gesa dalam menampilkan adegan
horor thriller-nya, terornya disajikan secara perlahan namun
menyakitkan, udah kayak ikut kena teluh beneran waktu nonton.
Berbagai misteri yang dihadirkan dalam tiap episodenya juga sukses untuk
membuat kalian penasaran tentang apa yang akan terjadi di episode selanjutnya.
Meskipun fase ceritanya cukup lambat, tapi tidak bikin kalian bosan waktu
nonton.
Mikha Tambayong dan Dave Mahendra sebagai karakter utama dalam series ini juga
menyuguhkan kualitas akting yang bagus. Tidak perfect memang, namun
cukup untuk membuat kalian betah nontonnya. Ada banyak juga karakter pendukung
lain yang aktingnya bagus, contohnya seperti Kiki Narendra yang memerankan Pak
Ridho yang diceritakan merupakan warga asli Banyuwangi. Saya sangat suka
dengan dialeg Banyuwangi yang dilontarkannya dengan sangat lancar, terus ada
Hingka Moedra sebagai Harun yang memiliki karakter polos dan lugu di awal
series.
Dari kesepuluh total episodenya, saya rasa tidak ada satu pun episode yang
gagal dalam series ini. Bahkan, di episode sepuluh masih ada kejutan lagi yang
nggak akan pernah kalian sangka sebelumnya.
Horornya dapet, thriller-nya oke, ada unsur dramanya juga, Teluh Darah
ini sudah seperti paket lengkap dari series indo yang selama ini saya
nantikan.
SCORE
9/10
Buat kalian pecinta horor thriller, kalian wajib banget buat nonton
series yang satu ini.
Teluh Darah ini sekarang bisa kalian tonton di layanan streaming
Disney+ Hotstar, episodenya sudah lengkap kok, jadi kalian bisa
langsung marathon nontonnya.
TRAILER
***
Sekian ulasan dari saya mengenai series Teluh Darah (2023). Jika ada yang
ingin kalian tanyakan, silahkan beritahu saya di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mendapatkan
review film
dan
series
lainnya.
Terima kasih.