Melihat kisah tentang seorang terpidana mati yang akan menghadapi ajalnya memang sudah terdengar biasa, sudah ada film lain yang mengadaptasi cerita tersebut, sebut saja film No Man of God yang cukup detail dalam menggambarkan momen - momen terakhir Ted Bundy sebelum menghadapi ajalnya. Tapi, bagaimana jadinya jika semua kejahatan yang dilakukan sang serial killer tersebut berada di bawah kendali iblis?
Konsep unik itulah yang menjadi dasar dari Nefarious. Tak seperti film
drama thriller lainnya yang berfokus pada pengungkapan kasus kejahatan
dari sang serial killer, Nefarious malah mengajak kalian untuk
mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada sang serial killer. Film ini
memusatkan perhatiannya kepada seorang ahli psikiater bernama Dr. James Martin
yang ditugaskan untuk mengevaluasi kewarasan dari Edward Wayne Brady sebelum
dia dijatuhi hukuman mati. Hidup Edward sepenuhnya berada di tangan Dr. James
Martin, sebab jika kondisi mentalnya terbukti tidak stabil, maka hukuman
matinya akan digagalkan.
Menariknya adalah, selama sesi itu berlangsung Edward dengan tegas menolak
bahwa dia memiliki penyakit mental. Dia juga menganggap bahwa dirinya
merupakan iblis yang sudah ada jauh sebelum manusia lahir. Kesimpulan awal
dari Dr. James Martin pun menunjukkan bahwa Edward memiliki tanda kepribadian
ganda, namun anehnya sedikit demi sedikit Edward mulai mengungkap semua
rahasia yang dimiliki oleh Dr. James Martin, seolah - olah dia tahu semua
peristiwa yang dialami oleh Dr. James Martin, sehingga tidak masuk akal
rasanya jika itu hanyalah sebuah kepribadian ganda belaka.
Beragam misteri itulah yang akan menjadi plot utama dari film ini, kalian
sebagai penonton akan terus dibuat penasaran mengenai apa yang sebenarnya
terjadi kepada Edward. Apresiasi penuh pantas diberikan kepada Sean Patrick
Flannery yang berhasil memerankan karakter Edward Wayne Brady dengan sangat
sempurna. Raut wajahnya yang bisa berubah dengan drastis terasa sangat
mengerikan, rasanya seperti melihat James McAvoy di film Split yang
rilis pada tahun 2016 silam.
Kualitas akting dari Jordan Belfi sebagai Dr. James Martin juga sama bagusnya.
Di sepanjang film, mayoritas hanya dia dan Sean Patrick Flannery (Edward) saja
yang akan tampil di depan layar, namun entah bagaimana rasanya tetap menarik
aja gitu, gak ada bosennya sama sekali karena dialognya juga dibuat dengan
matang. Ada banyak sekali analogi yang dimainkan di setiap perbincangan
mereka, dan itu membuat nuansa misterinya makin terasa kental. Saya sangat
suka dengan bagaimana karakter Edward ini ditampilkan, hanya bermodalkan
dengan ucapan saja namun bisa mengintimidasi lawan bicaranya, benar - benar
terihat seperti iblis. Terlebih lagi, saat mimik wajahnya berubah drastis
menjadi seorang yang sangat penakut dan penakutan, membuatnya terlihat
mengerikan sekaligus menyedihkan di waktu yang bersamaan.
Oiya, karena film ini mengangkat cerita tentang iblis, jangan terus berharap
akan ada banyak jump scare di dalamnya. Malahan, film ini tidak
memiliki jumpscare sama sekali, unsur seramnya pun sangat minim. Tidak akan
ada scene yang membuat jantung kalian terasa mau copot. Justru
sebaliknya, kalian dibuat enjoy untuk menikmati beragam misteri yang hadir
antara Dr. James Martin dan Edward selama melakukan sesi tersebut.
Sekilas, Nefarious ini terlihat seperti film yang dibuat dengan budget
rendah, hal itu jelas terlihat dari set up lokasi, jumlah orang yang tampil,
efek CGI, semuanya sangat minim. Akan tetapi, dengan kesederhanaan itu,
Nefarious masih mampu menyajikan cerita dan akting yang bagus. Itu saja
sudah cukup untuk membuat film ini layak ditonton.
SCORE
7/10
Untuk sebuah film mystery crime horor, menurut saya
Nefarious merupakan salah satu rekomendasi film yang cukup
worth it buat kalian tonton. Akan tetapi, dikarenakan minimnya unsur
horor dan jump scare di dalamnya, saya rasa film ini mungkin tidak
cocok untuk golongan orang tertentu. Pokoknya, kalo kalian bisa enjoy dengan
film yang punya banyak dialog, Nefarious bakal menjadi film yang wajib
masuk dalam list kalian.
TRAILER
***
Sekian review dari saya mengenai film Nefarious (2023). Perlu diingat
bahwa seluruh isi postingan ini hanya berasal dari opini saya pribadi dan
bersifat subjektif. Oleh karena itu, jika ada dari kalian yang ingin
memberikan tambahan, silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mendapatkan rekomendasi
film
atau
serial
favorit lainnya.
Terima kasih.