The Wailing merupakan film thriller mystery asal Korea Selatan garapan sutradara Na Hong-jin yang rilis di tahun 2016 silam. Melihat track record Na Hong-jin yang bagus di genre thriller, saya pun menaruh ekspktasi yang besar pada film ini.
Film ini menceritakan tentang seorang polisi bernama Jong-Goo yang berusaha
menyelesaikan kasus pembunuhan misterius yang terjadi di wilayahnya. Kasusnya
dimulai dengan pembunuhan sepasang suami istri oleh tetangganya sendiri.
Mereka berdua dibunuh dengan ditusuk sebanyak puluhan kali menggunakan pisau
dapur.
Anehnya, setelah membunuh pasangan suami istri tersebut, tetangga yang menjadi
tersangkanya hanya terduduk lemas di teras rumah, tidak mencoba untuk
melarikan diri ataupun mencoba membuat alibi. Wajahnya yang penuh dengan ruam
pun menjadi alasan yang kuat bagi polisi untuk menemukan penyebabnya.
Kemungkinan saja dia habis mengonsumsi jamur di hutan sehingga pikirannya
menjadi kacau dan pada akhirnya membuatnya tega membunuh pasangan suami istri
tersebut, setidaknya itulah asumsi yang bisa disimpulkan oleh Jong-Goo.
Akan tetapi, beberapa hari kemudian, kasus yang sama kembali terulang. Satu
keluarga dibunuh dengan ditusuk menggunakan pisau dapur dan dibakar rumahnya
sampai habis oleh sang pelaku. Pelakunya sendiri pun ternyata masih memiliki
hubungan dekat dengan keluarga tersebut dan motifnya masih tidak diketahui
dengan jelas.
Banyaknya kejanggalan dari kedua kasus tersebut membuat Jong-Goo akhinya mulai
melakukan investigasi untuk menemukan siapakah yang menjadi dalang sebenarnya
dibalik semua itu.
Berlatarkan di sebuah desa kecil di pegunungan, saya suka bagaimana
penggambaran warga desa di film ini yang terlihat sama persis seperti dengan
yang ada di dunia nyata. Setiap warganya sangat suka menyebarkan rumor yang
entah benar atau tidak, sama persis kayak di Indonesia. Karakter Jong-Goo yang
bertubuh agak gempal dan suka terlambat pun cocok dengan gambaran aparat yang
ada di desa - desa (Desa di Korea maksudnya, kalo di Indonesia mah udah gausah
ditanyain lagi).
Film ini berdurasi lebih dari 2 jam, tapi entah kenapa rasanya kok bentar
doang, nggak kerasa aja gitu karena ceritanya dari awal sampe akhir berhasil
membuat saya terpaku terus ke arah layar. The Wailing mampu mengemas 2
jam tersebut dengan cerita yang cukup padat, lengkap dengan ending yang
tidak bisa ditebak yang membuat film ini terlihat menarik dalam setiap
fasenya.
Salah satu hal yang paling menonjol di film ini yaitu terletak pada ceritanya
yang penuh dengan misteri. Saya suka dengan treatment misteri yang Na
Hong-jin sajikan di film ini. Bahkan, saking banyaknya misteri yang ada,
sampai menjelang ending filmnya pun penonton masih dibuat bingung
dengan siapa yang menjadi dalang utama dibalik semua pembunuhan itu. Tapi
tenang, ending-nya tetap oke kok, ntar semua misterinya tetap bakal
kejawab di ending filmnya.
Dengan dominannya genre misteri yang terdapat di film ini, maka saran
saya jangan sampai melewatkan semenit pun saat menontonnya. Hal ini karena
jawaban yang ada di ending-nya nanti akan berhubungan dengan detail -
detail kecil yang sebelumnya muncul di awal hingga pertengahan filmnya
berlangsung.
The Wailing ini memiliki alur cerita yang lambat di paruh awalnya yang
pasti akan membuat beberapa dari kalian bosan saat menontonnya. Akan tetapi,
itu semua nanti akan dibayar dengan ending-nya yang nggak akan pernah
bisa kalian tebak.
Oiya, perlu diketahui juga bahwa film ini punya beberapa scene thriller
yang cukup sadis. Meski hanya dikit doang, tapi efeknya pasti bakal tetep
kerasa, apalagi buat kalian yang sebelumnya belum pernah nonton film kayak
gini.
Salah satu scene thriller di film ini yang menurut saya paling
epic adalah di bagian saat pria bernama Park Choon-bae diubah menjadi
zombie. Scene saat dia memakan wajah pendeta terlihat sangat sadis yang
pastinya bikin ngilu waktu nonton.
Tak lupa juga dengan adegan dimana Jong-Goo dan keluarganya tiba - tiba
menemukan kambing yang tergantung di depan rumahnya. Kondisi kambingnya sudah
sangat memprihatinkan dengan usus yang telah terburai keluar. Scene itu
langsung mengingatkan saya pada film Hannibal, bedanya yang digantung
di film Hannibal itu adalah manusia.
Saya sepenuhnya suka dengan konflik yang ada di film ini dimana yang awalnya
hanya seperti pembunuhan biasa, sampai pada akhirnya terhubung ke permasalahan
yang lebih gelap, seperti munculnya iblis dan hal - hal terkait ilmu spiritual
lainnya dengan munculnya dukun yang ternyata nanti memiliki keterkaitan dengan
semua misteri yang ada dalam film ini.
The Wailing memberikan amanat pada kita bahwa iblis memang akan selalu
menggoda manusia dalam berbagai cara, mereka selalu mencoba menggoyahkan iman
manusia, serta mengaburkan batas antara pihak mana yang benar dan mana yang
salah.
Hal itu tergambar jelas saat Jong-Goo mencoba memutuskan siapa yang merupakan
iblis dan siapa yang menjadi penolong. Keduanya memang sama - sama memiliki
perilaku yang janggal, namun sekalipun dipikirkan dengan sekeras - kerasnya,
Jong-Goo tetap tak bisa menentukannya siapa yang berada di pihak benar dan
salah.
Melihat dari seluruh potensi yang ditampilkan dalam The Wailing, wajar
jika film ini banyak mendapatkan ulasan positif dari para kritikus.
JIka bertanya mengenai kekurangan yang ada di film ini, saya rasa
kekurangannya hanya ada pada lambatnya alur yang ada di paruh awal film ini
berlangsung. Selain hal itu, tak ada lagi kekurangan yang saya temukan, karena
kalaupun ada kekurangan lainnya semuanya telah tertutup dengan banyaknya
keunggulan yang ada.
SCORE
9/10
Nilai 9 saya berikan pada The Wailing berkat perfect-nya film
ini dalam menyajikan genre misterinya yang menarik untuk ditonton.
Overall, The Wailing ini sangat layak kalian tonton, apalagi buat
kalian pecinta film mystery, udah pasti The Wailing ini akan
kalian suka.
Meski memiliki banyak adegan thriller yang cukup mengejutkan,
The Wailing masih tergolong aman kok buat dilihat sama orang yang
jarang nonton film thriller.
TRAILER
***
Sekian yang dapat saya sampaikan terkait review film The Wailing. Jika
kalian telah menonton film ini, silahkan beri pendapat kalian di kolom
komentar untuk didiskusikan.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
blog ini
untuk mendapatkan
review film
dan
serial
menarik lainnya.
Terima kasih.