Anatomy of a Fall merupakan film karya sutradara asal Prancis bernama Justine Triet yang rilis di bulan Agustus tahun lalu. Jujur saja pada awalnya saya sebenarnya agak skeptis terhadap film ini. Konsep ceritanya yang mengusung tentang misteri pembunuhan sudah sangat sering diangkat, ditambah lagi dengan kurangnya referensi saya terhadap film - film Prancis membuat saya tidak mampu berekspektasi tinggi.
Tapi, setelah menonton filmnya, ternyata Anatomy of a Fall ini cukup
menarik perhatian saya.
Anatomy of a Fall menceritakan tentang misteri pembunuhan seorang pria
bernama Samuel (Samuel Theis) yang diduga kuat dibunuh oleh istrinya sendiri,
Sandra (Sandra Huller). Samuel merupakan seorang mantan dosen yang ingin fokus
menjadi penulis novel seperti istrinya. Dia bahkan rela pindah dari London ke
Prancis untuk mengejar impiannya menjadi seorang penulis, sebelum akhirnya dia
ditemukan tewas saat sedang melakukan renovasi di rumahnya sendiri.
Saat kejadian perkara, Sandra mengaku bahwa dia sedang tertidur dan mendengar
anaknya, Daniel (Milo Machado Graner), berteriak dari teras depan. Anak semata
wayangnya itu memang menjadi saksi satu - satunya, sebab dia lah yang pertama
kali menemukan jasad sang ayah yang sudah terkapar di teras depan.
Namun sayangnya, dikarenakan keterbatasan penglihatan yang Daniel punya, dia
pun tidak bisa banyak menjelaskan. Daniel hanya bisa mengatakan bahwa setelah
dia pulang dari berjalan - jalan dengan anjingnya, sang ayah sudah terbaring
di depan rumah dalam keadaan tewas.
Investigasi pun dilakukan untuk menemukan tersangka utama dibalik pembunuhan
itu, dan disitulah inti cerita dari film ini akan berjalan. Saya suka
bagaimana film ini dengan detailnya menampilkan setiap opsi yang kemungkinan
bisa terjadi kepada Samuel. Alih - alih langsung membuat sang istri sebagai
pelaku utama, film ini justru memberikan banyak sekali kemungkinan -
kemungkinan lain yang pada akhirnya membuat saya yang menontonnya ikut
berpikir, apakah Samuel benar - benar dibunuh oleh istrinya sendiri, atau dia
sendiri yang sengaja melakukan bunuh diri?
Ruang lingkup kasusnya yang berfokus kepada satu keluarga saja terasa cukup
unik, karena opsi tersangkanya hanya satu, tapi gimana cara membuktikannya itu
yang sukses bikin saya yang menontonnya ikut penasaran.
Seluruh dugaan yang ada akan disampaikan saat proses pengadilan berlangsung,
dan di bagian itulah konflik utama dari film ini akan ditampilkan. Selama
pengadilan itu berlangsung kalian akan tahu lebih dalam mengenai berbagai
permasalahan yang sedang terjadi di keluarga itu. Sandra yang di awal film
tampak selalu kalem mulai kelihatan sikap aslinya ketika sedang berdebat
dengan suaminya, begitu juga dengan beragam rahasia Sandra yang dengan
perlahan mulai terungkap di persidangan.
Sandra memang menjadi karakter yang sangat dipojokkan di film ini, dia seolah
tidak memiliki jalan keluar karena hanya dia lah satu - satunya orang yang
berkemungkinan besar menjadi tersangka. Tapi disisi lain ada banyak faktor
juga yang mendukung bahwa Samuel sebenarnya melakukan bunuh diri.
Beragam hipotesis itu akan selalu bermunculan, bahkan sampai
ending filmnya kalian masih tidak diberitahu dengan gamblang tentang
apa yang terjadi sebenarnya. Yap, film ini emang punya ending yang terbuka,
yang mana kalian sebagai penonton bisa mengambil kesimpulan sendiri mau
percaya sama pilihan yang mana.
Ending yang nanggung seperti itu memang bakal membuat sebagian besar
penontonnya kecewa, tapi menurut saya sendiri ending-nya tetap masih
masuk akal, mengingat bahwa cerita dari film ini sebagian besar memang hanya
menyorot di persidangannya saja, jadi ya yang terpenting adalah bagaimana
putusan akhir persidangannya, bukan tentang bagaimana kejadian sebenarnya yang
terjadi pada Samuel.
Emang sih ending-nya terasa agak mengecewakan, tapi saya masih tetap
salut dengan bagaimana Justine Triet sebagai sutradara berhasil memaksimalkan
setiap hal yang ada di film ini, terutama pada setiap karakter yang tampil.
Seluruh keluarga Samuel benar - benar memiliki andil besar ke dalam cerita,
bahkan anjing peliharaan Daniel pun ikut berpengaruh ke dalam kasusnya.
Durasi filmnya yang lebih dari 2 jam memang terkesan sangat lama, terutama di
bagian paruh awalnya yang saya rasa terlalu banyak membuang waktu. Tapi tenang
saja karena momen yang membosankan di awal itu nanti akan berubah saat mulai
masuk ke scene persidangan.
Anatomy of a Fall memang bukan menjadi film crime mystery yang
terbaik, tapi setidaknya film ini mampu memberikan beberapa momen yang cukup
memorable bagi penontonnya.
SCORE
7/10
Overall, Anatomy of a Fall menjadi film mystery crime di tahun
2023 yang sangat menarik buat kalian lihat, khususnya buat kalian yang emang
suka sama film - film misteri pembunuhan.
Banyaknya potensi yang berhasil ditampilkan dengan baik di film ini membuat
saya semakin tertarik untuk melihat film - film Prancis lainnya. Jadi, jika
ada dari kalian yang tahu judul film - film Prancis yang bagus bisa langsung
saja beritahu saya di kolom komentar.
TRAILER
***
Sekian review film Anatomy of a Fall (2023) dari saya.
Perlu diingat bahwa seluruh isi dari postingan ini murni dari opini saya
pribadi saja. Oleh karena itu, jika kalian ingin menambahkan silahkan langsung
tulis di kolom komentar di bawah.
Jangan lupa selalu kunjungi
blog ini
untuk mendapatkan informasi menarik seputar
film
dan
series
lainnya.
Terima kasih.