Review Film Fight Club (1999), Pekerja Kantoran yang Bikin Club Tinju Bawah Tanah

Review Film Fight Club (1999)

Menjadi seorang pekerja kantoran sepertinya sangat membosankan, setidaknya itulah yang disampaikan oleh sang narator di menit - menit awal film ini berjalan. Rutinitas setiap harinya yang tidak jauh membuat sang narator kurang bersemangat dalam bekerja.

Oiya, sebelum membahas lebih dalam lagi, perlu saya jelaskan bahwa karakter utama di film ini emang gak dikasih tau nama aslinya dari awal sampai akhir. Biar gampang maka saya sebut saja dengan "narator", karena dia juga yang menjadi narator di sepanjang filmnya berlangsung.

Sebenarnya, gaji yang di dapatkan oleh narator sebagai seorang pekerja kantoran tidaklah buruk. Dia bahkan bisa mengoleksi seluruh perabot IKEA yang dia inginkan di apartemennya. Tapi entah kenapa, tidak pernah ada kebahagiaan dalam dirinya.

Keadaannya juga semakin diperparah dengan kebiasaan begadangnya yang semakin hari semakin parah. Dia sudah berkonsultasi dengan dokter, namun itu tidak membuahkan hasil karena dokter hanya bisa menyarankan agar dia mendapatkan waktu tidur yang cukup. 

Beragam kesulitan dan kegelisahannya tersebut terus berlangsung, sampai pada akhirnya bertemulah dia dengan seorang pria bernama Tyler Durden yang ternyata dapat merubah kehidupannya yang sangat membosankan menjadi penuh semangat.

Pada suatu malam setelah mereka minum - minum di sebuah bar, Tyler Durden mengajaknya untuk berkelahi tanpa alasan. Pada awalnya dia menolak, tapi setelah memberikan satu pukulan ternyata rasanya jauh lebih menyenangkan dari apa yang bisa dia bayangkan.

Semenjak itu, keduanya secara rutin melakukan perkelahian di tempat dan waktu yang sama. Saking menariknya perkelahian yang mereka lakukan, lama - kelamaan ada orang yang ikut menonton dan ingin bergiliran untuk bertarung.

Perkelahian yang awalnya cuma sekedar iseng itu akhirnya menjadi sebuah geng bernama Fight Club yang makin hari makin banyak peminatnya. Setiap harinya semakin banyak orang yang bergabung, dan mereka selalu patuh dengan intruksi yang diberikan oleh Tyler Durden selaku pemimpin dari club tersebut. 

Namun, semakin berkembangnya Fight Club, lama - kelamaan tujuannya semakin menyimpang, dari yang awalnya hanya sebuah club tarung biasa, berubah menjadi organisasi yang gelap dan kejam. Sebenarnya apa yang terjadi dengan Fight Club? Jawabannya bisa kalian temukan setelah menonton filmnya secara utuh.

Jika dilihat secara sekilas, film ini memang terkesan biasa saja, alur ceritanya yang menceritakan tentang pertarungan ilegal yang sadis dan brutal memang sudah sering ditemukan di film lain. Tapi satu hal yang membuat film ini begitu menarik adalah para karakternya yang sangat ikonik, khususnya karakter Tyler Durden yang diperankan oleh Brad Pitt.

Tyler Durden di film ini dikisahkan sebagai seorang salesman produk sabun yang sangat percaya diri dan kharismatik. Wataknya yang sangat egois dan keras kepala membuatnya sangat cocok tampil sebagai seorang pemimpin di Fight Club.

Kualitas akting dari Brad Pitt yang sangat menawan di film ini juga sukses membuat karakter Tyler Durden terlihat makin ikonik lagi, khususnya buat style rambutnya yang bener - bener gaada lawan.

Film ini disutradarai oleh David Fincher, dan seperti yang telah kalian tahu, film - film karya David Fincher pasti memiliki plot twist yang mengejutkan di tiap ending-nya. 

Di Fight Club pun juga begitu, dan bahkan menurut saya plot twist di film ini bisa merubah keseluruhan ceritanya secara drastis, dari yang awalnya terlihat biasa saja menjadi sebuah masterpiece.

Saya nggak akan jelasin bagaimana plot twist-nya karena itu bakal spoiler. Jadi kalau kalian penasaran mending tonton aja sendiri filmnya.


SCORE

9/10

Meski sudah dirilis lebih dari 20 tahun yang lalu, Fight Club masih menjadi film action yang sangat worth it buat kalian tonton. 

Saya sangat merekomendasikannya kepada kalian, sebab film ini punya banyak sekali momen - momen ikonik yang tidak akan bisa kalian lihat di film - film jaman sekarang.

Apalagi dengan adanya plot twist di ending filmya yang saya jamin bakal bikin kalian pengen nonton lagi dari awal.


TRAILER


***

Itulah review film Fight Cub (1999) dari saya.

Perlu diingat bahwa seluruh isi postingan ini hanya berasal dari opini saya pribadi. Oleh karena itu, jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik seputar film dan series lainnya.

Terima kasih.

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form