Review Film Rosemary's Baby (1968), Cikal Bakal Lahirnya Genre Horror Psychological

Review Film Rosemary Baby

Rosemary's Baby
merupakan film debutan sutradara Roman Polanski sekaligus menjadi salah satu film yang dinobatkan menjadi film terseram sepanjang masa. Diangkat dari novel karya Ira Levin dengan judul sama yang terbit di tahun 1967, Rosemary's Baby menceritakan tentang sepasang kekasih muda bernama Rosemary (Mia Farrow) dan Guy Woodhouse (John Cassavetes) yang memulai sebuah keluarga. Mata pencaharian Guy sebagai seorang aktor membuat mereka pindah ke sebuah apartemen yang terletak di tengah kota.

Di apartemen itu, Rosemary dan Guy berteman baik dengan Minnie (Ruth Gordon) dan Roman Castavet (Sidney Blackmer). Mereka berdua adalah pasangan yang terkenal sangat kaya raya, sekaligus memiliki citra yang baik di apartemen itu. Dengan luasnya relasi yang dimilikinya, mereka berdua membantu Rosemary di masa kehamilannya, seperti mencarikan seorang dokter, menyusun resep obat herbal, dan membantu mencarikan bahan makanan. Begitu banyaknya kebaikan yang dilakukan keluarga Castavet membuat Rosemary sungkan sekaligus semakin curiga akan niat sebenarnya yang ada di baliknya.

Beragam keanehan pun mulai dirasakan oleh Rosemary semenjak dia memutuskan untuk memiliki anak bersama dengan Guy. Mulai dari mimpi aneh yang terasa sangat nyata, nyeri di perut yang tak kunjung hilang, dan masih banyak keanehan lain yang seolah tidak ada hentinya. Semua keanehan itu mulai membuat Rosemary gelisah, pola makan dan tidurnya menjadi sangat berantakan, berat badannya menurun, hingga pada akhirnya mentalnya pun ikut digoyahkan.

Film Rosemary's Baby adalah cikal bakal lahirnya genre horror psychological, karena lewat film inilah genre itu akhirnya mulai dikenal luas ke seluruh penjuru dunia. Sebelum Rosemary's Baby muncul, mayoritas film horor hanya dipenuhi oleh momen jumpscare saja, masih sangat jarang ada film horor yang memfokuskan kengeriannya lewat cerita, dan untungnya Rosemary's Baby mampu mengubah tren itu dengan cukup baik.

Rosemary's Baby sukses membuktikan bahwa film horor itu tidak melulu hanya menyajikan tentang hantu - hantuan doang. Malah justru sebaliknya, film ini tidak pernah satu pun menampilkan jumpscare ataupun scene yang berbau makhluk halus. Keseluruhan filmnya berfokus kepada rutinitas yang dijalani oleh Rosemary semasa kehamilannya.

Lantas apa yang menakutkan dari film ini? Satu hal yang harus kalian ketahui dahulu bahwa rasa takut manusia sejatinya tidak hanya berasal dari makhluk halus. Ada banyak sekali rasa takut yang dimiliki oleh manusia, dan justru mayoritasnya berasal dari manusia itu sendiri. Nah, film ini mencoba mengupas rasa takut yang ada dalam diri manusia lewat perspektif Rosemary yang sedang mengandung anak pertamanya, dan hal itulah yang membuat film ini terlihat menggelisahkan di setiap menitnya.

Seolah ikut merasakan apa yang dilalui oleh Rosemary, emosi kalian akan ikut naik turun ketika menonton film ini. Semua itu ter-build up dengan sempurna selama 136 menit filmnya berjalan. 

Mia Farrow yang berperan sebagai Rosemary juga menjadi kunci utama kesuksesan dari film ini. Perubahan watak dan karakternya sangat terlihat jelas, dari yang awalnya terlihat seperti kekanak - kanakan, lalu mulai memasuki masa remaja yang penuh kenakalan saat memotong rambutnya, hingga di akhir nanti dia sepenuhnya dewasa saat dia mengetahui jawaban dari semua kegelisahannya selama ini. Semua itu seolah menggambarkan fase kehidupan dari para perempuan yang hidup di jaman itu.

Para karakter pendukung yang hadir, khususnya keluarga Castavet juga patut diacungi jempol. Tingkah mereka berdua yang ramah dan mencurigakan di waktu yang bersamaan membuat saya sebagai penonton sukses bertanya - tanya apakah mereka memang menjadi villain utama di film ini, atau hanya sekedar tetangga yang ramah.

Rosemary's Baby mungkin bukanlah film horor yang akan bisa diterima oleh banyak pihak, mengingat ada banyaknya sisi kontroversial yang diangkat di dalamnya, baik itu seputar feminisme ataupun agama. Semua hal itu membuat Rosemary's Baby kerap diperdebatkan, yang pada akhirnya membuat film ini memiliki banyak sekali konspirasi di dalamnya.

Akan tetapi, terlepas dari sisi kontroversialnya, Rosemary's Baby tetaplah menjadi film yang merevolusi genre horor seperti sekarang. Jika tidak ada Rosemary's Baby, mungkin saja sampai sekarang kita tidak akan mendapatkan film - film horor seperti Hereditary, film horor yang sumber ketakutannya bukan dari makhluk halus, melainkan dari manusia itu sendiri.


SCORE

8/10

Model cerita yang disuguhkan dalam Rosemary's Baby mungkin sudah ada banyak yang menyerupainya di jaman sekarang, tapi tetap saja mau bagaimanapun perkembangan film horor ke depannya, Rosemary's Baby tetaplah menjadi salah satu film horor yang melegenda.

Model penceritaannya yang bagus, ditambah dengan kualitas akting dari para pemerannya yang sama bagusnya membuat film ini terasa bagus di tiap fasenya.


TRAILER


***

Sekian review film Rosemary's Baby (1968) dari saya.

Perlu diingat bahwa seluruh isi dari postingan ini hanya berasal dari opini saya pribadi. Oleh karena itu jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa selalu kunjungi Film Corner untuk mendapatkan informasi seputar film atau series menarik lainnya.

Terima kasih.

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form