Film yang pakai style stop motion emang masih sangat jarang ditemukan. Salah satu alasannya karena butuh ketelitian yang ekstra dan tentu butuh waktu yang panjang dalam pembuatannya, sebab setiap framenya harus dibuat secara manual satu per satu. Salah satu contoh animasi stop motion yaitu Shaun the Sheep yang udah pasti sering kalian tonton di televisi.
Nah, karena pembuatannya yang rumit dan memakan banyak waktu itu, maka wajar
jika sampai sekarang masih jarang ada film yang pake style kayak gini.
Tapi, nampaknya hal tersebut bukan menjadi kendala bagi Guillermo del Toro
yang sejak dulu emang udah sering ngelakuin hal - hal baru dalam tiap karya
filmnya.
Di Nightmare Alley contohnya yang nyaris tampil seperti pertunjukan
teater, lain lagi di antologi series Cabinet of Curiosities yang
penuh dengan elemen horor di dalamnya, dan sekarang di film
Pinocchio ini Del Toro pakai style stop motion yang ternyata
juga berhasil dieksekusi dengan sempurna. Lewat film ini Del Toro menunjukkan bahwa banyaknya waktu dan tenaga di masa pembuatan filmnya akan
setimpal dengan hasil akhirnya.
Untuk segi cerita, sebenarnya ceritanya masih dibuat mirip dengan dongeng
Pinocchio yang dulu kita dengarkan waktu masih anak - anak, mengisahkan
tentang sebuah boneka kayu yang mendadak hidup untuk menjadi teman bagi
seorang kakek tua untuk menggantikan peran cucu kesayangannya yang telah
meninggal.
Pinocchio diberikan tugas untuk membahagiakan dan hidup bersama kakek tua
tersebut. Tapi karena sifat keingintahuannya yang sangat tinggi, Pinocchio pun
ingin hidup bebas untuk menjelajahi dunia.
Garis besar ceritanya emang masih sama, yang sedikit membedakannya adalah di
film ini ceritanya dibuat lebih kelam. Del Toro nampaknya ingin membuat film
ini sesuai dengan fans asli Pinocchio yang mayoritas sekarang udah pada
dewasa, jadi ya wajar kalo filmnya dibuat lebih depresif jika dibandingkan
dengan cerita aslinya.
Oiya, film ini juga punya unsur musikal yang secara mengejutkan berhasil
dihadirkan dengan sama bagusnya. Dari suara Pinocchio-nya saja udah kelihatan
kalau pengisi suaranya bukan kaleng - kaleng, suaranya terdengar kayak bocah
tapi merdunya nggak ada lawan, semua nada tinggi bahkan bisa dia sikat dengan
sempurna.
Musik yang ditampilkan pun sesuai dengan suasana hati Pinocchio. Contohnya
saja musik waktu Pinocchio baru dibangkitkan yang terdengar ceria dan riang
gembira, cocok dengan suasana hati Pinocchio saat itu yang merasa sangat
excited dengan dunia barunya. Lalu di akhir filmnya musiknya berubah drastis
menjadi sedih dan dramatis, sama persis dengan perasaan Pinocchio yang tidak
ingin berpisah dengan ayahnya.
Beragam musik itu juga sukses membuat emosi penontonnya naik turun, ada
scene dimana kita ikut seneng dengan Pinocchio, ada scene yang
bikin kesel, terus ada juga scene yang bikin terharu. Lengkap banget
dah pokoknya.
Style stop motion yang dipilih juga berhasil membuat film terasa lebih
istimewa jika dibandingkan film - film lainnya. Jarang banget kan ada film
yang pakai stop motion, dan kalau sekalinya ada hasilnya sebagus ini
rasanya puas banget waktu nonton.
SCORE
8/10
Overall, Guillermo Del Toro's Pinocchio adalah film yang sangat unik
dan memuaskan buat kalian tonton. Ada banyak sekali inovasi baru yang
dihadirkan dalam film ini, dan semua itu berhasil Del Toro maksimalkan dengan
baik.
Secara tidak langsung film Pinocchio versi Del Toro ini sukses membungkam film
Pinocchio versi Disney yang kena banyak kritik dari para
penontonnya.
Good job lah buat Guillermo del Toro yang berhasil memberikan
warna baru bagi industri sinema ini dengan menampilkan beragam inovasi unik
dalam tiap karyanya. Mau apapun genre filmnya, kalau yang bikin
Guillermo del Toro pasti worth it banget buat ditonton.
TRAILER
***
Sekian review film Guillermo del Toro's Pinocchio (2022) dari saya.
Perlu diingat bahwa seluruh isi dari postingan ini hanya berasal dari opini
saya pribadi. Oleh karena itu, jika ada dari kalian yang ingin memberikan
masukan atau tambahan silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi blog
Film Corner
untuk mendapatkan rekomendasi ataupun review seputar film dan series
menarik lainnya.
Terima kasih.