Rela Diet Ekstrim Hingga Hampir Meninggal, Inilah Dedikasi Christian Bale Sebagai Aktor Film

Dedikasi Christian Bale sebagai Seorang Aktor Film

Christian Charles Philip Bale, atau yang biasa kita kenal sebagai Christian Bale adalah seorang aktor film yang terkenal berkat totalitas dan dedikasinya dalam melakoni peran. 

Namanya mulai melambung di awal tahun 2000 setelah dia memerankan Patrick Bateman di film American Psycho. Puncak karirnya ada di tahun 2004 - 2005 kala dia memerankan tokoh utama dalam film The Machinist dan The Dark Knight.

Christian Bale lahir pada 30 Januari 1974 di Haverfordwest, Pembrokeshire. Ibunya adalah seorang pemain sirkus, dan ayahnya adalah seorang pengusaha dan aktivis. Ketika berusia 2 tahun, Bale dan keluarganya meninggalkan Wales dan mulai berkelana ke berbagai tempat. Melansir dari Wikipedia, Bale bahkan pernah mengatakan bahwa keluarganya pernah berpindah - pindah ke 15 kota saat dia berumur 15 tahun. Bale menggambarkan bahwa perpindahan tempat itu sebagai sebuah kebutuhan daripada pilihan. 

Peristiwa itu juga lah yang membuat Bale semakin mantap untuk menjadi seorang aktor. Mungkin karena Bale sudah sangat sering bertemu dengan banyak orang baru selama masa perpindahannya, dan dari situlah mungkin dia belajar bagaimana cara beradaptasi ke lingkungan yang baru, seperti layaknya seorang aktor yang harus siap beradaptasi terhadap karakter yang akan dia mainkan.

Peran akting pertama Christian Bale bermula dari sebuah iklan pelembut kain saat dia masih berusia delapan tahun. Setelah itu Bale mulai tampil di berbagai iklan lainnya, sampai akhirnya dia melihat saudara perempuannya berperan di sebuah teater musikal. Dari situlah Bale mulai berambisi untuk berakting secara professional, meski faktanya dia tidak pernah menjalani pelatihan akting secara formal. 

Karirnya sebagai aktor professional akhirnya datang di usia 13 tahun dalam film perang Empire of the Sun (1987) karya sutradara Steven Spielberg. Meski hanya tampil sebagai karakter pendukung, Bale tetap mengeluarkan potensinya semaksimal mungkin untuk mengejar karirnya. Selama satu dekade berikutnya Bale terus tampil di banyak film, meski mayoritasnya dia tetap tampil sebagai karakter pendamping saja. 


Perannya sebagai Patrick Bateman yang Melegenda

Patrick Bateman di film American Psycho

Setelah berpuluh - puluh tahun menjalani pekerjaannya sebagai seorang aktor film, nama Christian Bale akhirnya mulai mendapatkan pengakuan setelah dia berhasil memerankan karakter Patrick Bateman di film American Psycho. Bahkan, sampai sekarang pun Patrick Bateman masih kerap kali muncul di berbagai media sosial karena saking ikoniknya karakter tersebut.

Karakter Patrick Bateman secara tidak langsung menggambarkan kondisi para kaum borjuis di masa itu, yang dari luar tampak terlihat baik - baik saja, namun di dalam diri mereka terdapat rasa iri dan dengki yang begitu besar. Bahkan hal sepele seperti kartu nama saja bisa mengakibatkan perselisihan di antara mereka. 

Begitu banyaknya rasa iri dalam diri Patrick Bateman membuat jiwa psikopatnya mulai bergejolak, mendorongnya untuk melakukan berbagai macam kejahatan di balik personalitasnya sebagai seorang bankir kaya raya.

Di film tersebut Christian Bale berhasil menampilkan karakter Patrick Bateman dengan sangat sempurna. Mulai dari ekspresi wajahnya yang tampak tak pernah puas dengan kehidupannya, rutinitasnya yang sangat ketat dan disiplin, selalu tampil perfeksionis, benar - benar tampak seperti psikopat di dunia nyata.

Bahkan, kondisi fisik Christian Bale di film ini memberikan standar baru bagi para pria dalam menjaga penampilannya.


The Machinist dan The Dark Knight

Beberapa tahun setelah perannya sebagai Patrick Bateman, Christian Bale mendapatkan tawaran baru untuk bermain sebagai Trevor Reznik di film The Machinist. Tak hanya itu, beberapa bulan setelahnya dia juga harus berperan sebagai Bruce Wayne di Batman: Begins tahun 2005.

Di tahun inilah dedikasi Christian Bale sebagai aktor film diuji, sebab saat berperan sebagai Trevor di film The Machinist, Bale harus menurunkan 60 pounds berat badannya demi terlihat seperti seorang pria yang tak pernah tidur. Bale pernah mengatakan kepada media bahwa diet yang dilakukannya sangat ketat, sampai - sampai jika salah sedikit saja maka nyawa lah yang menjadi taruhannya.

Christian Bale sebagai Trevor Reznik di Film The Machinist
Penampilan Christian Bale di film The Machinist

The Machinist memang mengisahkan tentang seorang pria yang mengidap insomnia selama setahun penuh. Sebagai akibatnya, Trevor pun mulai mengalami halusinasi yang merusak hidupnya.

Penampilan Christian Bale di film ini pun tampak sangat mengerikan, tubuhnya sangat kurus, kedua matanya sayu, tak ada sedikit pun semangat hidup yang tampak dalam dirinya. Pasti kalian juga tak menyangka bagaimana seorang Patrick Bateman yang ganteng dan gagah di film American Psycho bisa berubah menjadi Trevor Reznik yang tampak seperti tulang dan kulit saja.

Dedikasinya untuk memerankan Trevor Reznik itu sampai mendapatkan rekor sebagai aktor yang menurunkan berat badan terbanyak sepanjang sejarah.

Lebih gilanya lagi, 5 bulan setelah perannya sebagai Trevor di film The Machinist, Christian Bale harus kembali menggemukkan badannya demi peran Bruce Wayne di film Batman: Begins karya sutradara Christopher Nolan.

Christian Bale sebagai Bruce Wayne di film Batman: Begins
Christian Bale di film Batman

Hanya dalam kurun waktu 5 bulan, Bale berusaha untuk menaikkan berat badan dan berolahraga dengan sangat intens untuk mengembalikan bentuk badan sekaligus menaikkan masa ototnya demi menjalankan perannya sebagai Batman. Hasilnya? Bisa kalian sendiri di gambar di atas, tubuh Bale kembali tampak kekar, jauh berbeda dari dirinya di film The Machinist yang hanya tampak tulang dan kulitnya saja.

Semua itu dia raih hanya dalam 5 bulan saja, membuktikan bahwa sebuah usaha dari dedikasi dan kerja keras memang tak akan pernah mengkhianati hasilnya.

Menurut saya, Christian Bale adalah standar yang paling sempurna sebagai seorang aktor film. Hampir setiap tahun dia muncul dalam berbagai macam film, tapi tak pernah ada satu pun karakter yang mengikatnya.

Contohnya saja seperti perannya sebagai Gorr the God Butcher di film Thor: Love and Thunder. Tak ada seorang pun yang melihatnya sebagai Bruce Wayne ataupun Patrick Bateman disana, begitu juga dengan sebaliknya. 

Itu adalah bukti bahwa setiap karakter yang Christian Bale perankan memang berbeda - beda dan tak pernah mengikat dalam dirinya. 

Dia hanya akan terlihat sebagai Batman di film trilogi The Dark Knight, hanya akan terlihat sebagai Patrick Bateman di film American Psycho, dan hanya terlihat sebagai Gorr the God Butcher di film Thor: Love and Thunder.

Berbeda jauh jika kalian bandingkan dengan Robert Downey Jr misalnya. Peran dia sebagai Iron Man seolah tak bisa terpisahkan dari dalam dirinya, sehingga saat Robert Downey Jr. mendapatkan peran di film lain orang - orang tetap mengenalnya sebagai Iron Man.

Hasil dari kerja keras sebagai seorang aktor film lah yang membuat Christian Bale seolah selalu bisa merubah penampilannya ketika mendapatkan peran baru. Hal itu juga yang pada akhirnya membuat peran Christian Bale ini selalu terlihat fresh dan sesuai dengan peran yang dia dapatkan di film tersebut.

Dedikasinya sebagai seorang aktor benar - benar tinggi, dan tak ada yang bisa menyamainya hingga saat ini.

***

Sekian pembahasan dari saya yang rasanya agak ngalor ngidul ini. Maklum, masih belajar nulis soalnya, jadi kalau ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan atau masukan silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa selalu kunjungi blog Film Corner untuk mendapatkan informasi menarik seputar film dan series menarik lainnya.

Terima kasih.

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form