Buat para pecinta serial horror, nama American Horror Story pasti sudah sangat familiar untuk kalian dengar. Series antologi horor buatan Ryan Murphy dan Brad Falchuk ini memang sudah mendapatkan banyak sekali popularitas. Saking populernya, sampai sekarang series ini masih terus mendapatkan season baru, setidaknya sudah sampai 12 season sekarang.
Namun, kepopuleran series ini sebenarnya dimulai dari keempat season
pertamanya, khususnya di season satu yang bagi saya menjadi salah satu season
terbaik yang dimiliki American Horror Story (AHS) sejauh ini.
Season pertama yang bertajuk Murder House ini menceritakan tentang
keluarga Harmon yang baru saja pindah rumah setelah mereka menghadapi masalah
perselingkuhan dan keguguran yang cukup mengguncang baik masalah mental
ataupun kondisi kesehatan mereka. Dengan berpindah rumah, keluarga Harmon
berharap mendapatkan awal yang baru. Akan tetapi, yang tidak mereka sadari
adalah ternyata rumah baru mereka tersebut menyimpan banyak arwah dari berbagai peristiwa
mengerikan yang terjadi di rumah itu sebelumnya.
Yang saya suka dari series ini adalah dalam tiap episodenya ada cerita dan
rahasia baru yang hadir, dan semua itu berlatar di satu rumah saja yang
menjadi benang merahnya. Setiap episodenya memiliki cerita yang berbeda, entah
itu cerita tentang peristiwa mengerikan, atau cerita tentang para korban yang
pernah mati di rumah itu. Semuanya dibahas dengan melalui momen
flashback yang hadir di beberapa menit awal dalam setiap episodenya.
Melalui momen flashback yang singkat itu, penonton seolah dikenalkan
dengan peristiwa ataupun karakter baru yang nantinya menjadi pembahasan utama
di tiap episodenya. Contohnya saja di episode kedua yang di awal menampilkan
flashback tentang para suster yang dibunuh dengan kejam oleh
serial killer. Nah, nanti di pertengahan cerita, para suster
tersebut akan muncul kembali dan bersinggungan dengan keluarga Harmon di masa
kini.
Momen flashback tersebut secara otomatis membuat penonton mengenali berbagai
arwah yang hadir di rumah itu, jadi waktu mereka nongol, saya sebagai penonton
kayak udah paham aja gitu mereka siapa dan dari mana asalnya, alur ceritanya
pun jadi kelihatan lebih teratur karena momen flashback-nya hanya
terjadi di awal episode saja.
Oiya, American Horror Story ini dikenal sebagai series horror yang
cukup sadis karena memiliki banyak sekali adegan gore slasher di
dalamnya. Series ini juga memiliki banyak sekali adegan dewasa, selaras dengan
ratingnya yang dewasa.
Meski menjadi salah satu series horor terbaik, mayoritas para aktor dan aktris
yang berperan di series ini namanya belum begitu terkenal saat itu, tapi
secara mengejutkan mereka berhasil memberikan kesan yang bagus untuk para
penontonnya, khususnya Taissa Farmiga sebagai Violet Harmon yang di season ini
cantiknya beneran gaada obat.
Padahal, setahu saya series ini jadi debut pertama buat Taissa Farmiga, dan
secara mengejutkan penampilannya udah berkesan banget, makanya sekarang
karirnya terus naik dengan mendapatkan peran di banyak film lain, seperti
contohnya perannya di kedua film
The Nun
yang sequelnya baru saja rilis beberapa bulan lalu.
Sebagai kesimpulannya, Murder House menjadi pembuka bagi American Horror Story
yang cukup berkesan. Akan tetapi, perlu kalian tahu bahwa alur cerita dari
series ini berjalan cukup lambat, dan lambatnya alur cerita tersebut pasti
akan membuat beberapa dari kalian merasa bosan saat menontonnya, khususnya di
episode - episode awal yang isinya penuh dengan drama keluarga.
Tapi tenang saja, menghujung akhir seasonnya nanti konfliknya mulai seru kok,
begitu juga dengan ending-nya yang tergolong bagus, nggak yang
happy ending banget tapi nggak yang sad ending juga.
SCORE
7/10
Meski menjadi season pembuka, Murder House menjadi salah satu season
American Horror Story yang saya suka. Alasannya cukup simple, karena
ceritanya solid dan gampang buat dicerna lengkap dengan porsi
horor dan thriller-nya yang nggak berlebihan.
TRAILER
***
Sekian review American Horror Story: Murder House (2011) dari saya.
Perlu diingat bahwa seluruh isi dari postingan ini hanya berasal dari opini
saya pribadi yang sifatnya sangat subjektif.
Maka dari itu, jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan silahkan
langsung tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi
blog ini
untuk mendapatkan informasi menarik seputar
film
dan
serial
favorit lainnya.
Terima kasih.