American Horror Story: Murder House (2011) Review

Review Serial American Horror Story: Murder House

Buat para pecinta serial horror, nama American Horror Story pasti sudah sangat familiar untuk kalian dengar. Series antologi horor buatan Ryan Murphy dan Brad Falchuk ini memang sudah mendapatkan banyak sekali popularitas. Saking populernya, sampai sekarang series ini masih terus mendapatkan season baru, setidaknya sudah sampai 12 season sekarang.

Namun, kepopuleran series ini sebenarnya dimulai dari keempat season pertamanya, khususnya di season satu yang bagi saya menjadi salah satu season terbaik yang dimiliki American Horror Story (AHS) sejauh ini.

Season pertama yang bertajuk Murder House ini menceritakan tentang keluarga Harmon yang baru saja pindah rumah setelah mereka menghadapi masalah perselingkuhan dan keguguran yang cukup mengguncang baik masalah mental ataupun kondisi kesehatan mereka. Dengan berpindah rumah, keluarga Harmon berharap mendapatkan awal yang baru. Akan tetapi, yang tidak mereka sadari adalah ternyata rumah baru mereka tersebut menyimpan banyak arwah dari berbagai peristiwa mengerikan yang terjadi di rumah itu sebelumnya.

Yang saya suka dari series ini adalah dalam tiap episodenya ada cerita dan rahasia baru yang hadir, dan semua itu berlatar di satu rumah saja yang menjadi benang merahnya. Setiap episodenya memiliki cerita yang berbeda, entah itu cerita tentang peristiwa mengerikan, atau cerita tentang para korban yang pernah mati di rumah itu. Semuanya dibahas dengan melalui momen flashback yang hadir di beberapa menit awal dalam setiap episodenya.

Melalui momen flashback yang singkat itu, penonton seolah dikenalkan dengan peristiwa ataupun karakter baru yang nantinya menjadi pembahasan utama di tiap episodenya. Contohnya saja di episode kedua yang di awal menampilkan flashback tentang para suster yang dibunuh dengan kejam oleh serial killer. Nah, nanti di pertengahan cerita, para suster tersebut akan muncul kembali dan bersinggungan dengan keluarga Harmon di masa kini.

Momen flashback tersebut secara otomatis membuat penonton mengenali berbagai arwah yang hadir di rumah itu, jadi waktu mereka nongol, saya sebagai penonton kayak udah paham aja gitu mereka siapa dan dari mana asalnya, alur ceritanya pun jadi kelihatan lebih teratur karena momen flashback-nya hanya terjadi di awal episode saja.

Oiya, American Horror Story ini dikenal sebagai series horror yang cukup sadis karena memiliki banyak sekali adegan gore slasher di dalamnya. Series ini juga memiliki banyak sekali adegan dewasa, selaras dengan ratingnya yang dewasa.

Meski menjadi salah satu series horor terbaik, mayoritas para aktor dan aktris yang berperan di series ini namanya belum begitu terkenal saat itu, tapi secara mengejutkan mereka berhasil memberikan kesan yang bagus untuk para penontonnya, khususnya Taissa Farmiga sebagai Violet Harmon yang di season ini cantiknya beneran gaada obat. 

Padahal, setahu saya series ini jadi debut pertama buat Taissa Farmiga, dan secara mengejutkan penampilannya udah berkesan banget, makanya sekarang karirnya terus naik dengan mendapatkan peran di banyak film lain, seperti contohnya perannya di kedua film The Nun yang sequelnya baru saja rilis beberapa bulan lalu.

Sebagai kesimpulannya, Murder House menjadi pembuka bagi American Horror Story yang cukup berkesan. Akan tetapi, perlu kalian tahu bahwa alur cerita dari series ini berjalan cukup lambat, dan lambatnya alur cerita tersebut pasti akan membuat beberapa dari kalian merasa bosan saat menontonnya, khususnya di episode - episode awal yang isinya penuh dengan drama keluarga.

Tapi tenang saja, menghujung akhir seasonnya nanti konfliknya mulai seru kok, begitu juga dengan ending-nya yang tergolong bagus, nggak yang happy ending banget tapi nggak yang sad ending juga.


SCORE

7/10

Meski menjadi season pembuka, Murder House menjadi salah satu season American Horror Story yang saya suka. Alasannya cukup simple, karena ceritanya solid dan gampang buat dicerna lengkap dengan porsi horor dan thriller-nya yang nggak berlebihan.


TRAILER


***

Sekian review American Horror Story: Murder House (2011) dari saya. Perlu diingat bahwa seluruh isi dari postingan ini hanya berasal dari opini saya pribadi yang sifatnya sangat subjektif.

Maka dari itu, jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik seputar film dan serial favorit lainnya.

Terima kasih.

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form