Dracula merupakan salah satu tokoh fiktif yang paling diminati oleh banyak orang. Karakter ini diciptakan oleh Bram Stoker pada tahun 1897 dalam novelnya berjudul Dracula yang rilis di tahun yang sama.
Kebiasaan Dracula yang gemar menghirup darah manusia menjadi salah satu alasan
mengapa banyak orang tertarik untuk melihatnya. Tak heran jika sampai sekarang
sudah ada banyak sekali sutradara yang telah mengadaptasikan karakter Dracula
dalam bentuk film, salah satunya yaitu film
The Last Voyage of the Demeter yang rilis di bulan Agustus lalu.
Berdasarkan kisah dari chapter "Captain's Log" dari novel Dracula karya
Bram Stoker, film ini menceritakan kisah mengerikan tentang kapal dagang
Demeter yang disewa untuk membawa kargo pribadi berupa peti kayu tanpa label
dari Carpathia ke London. Biaya pengirimannya sangat besar sehingga para kru
kapal sangat bersemangat untuk berlayar. Namun, siapa sangka bahwa salah satu
dari peti kayu tersebut ternyata berisi makhluk yang haus akan darah manusia.
Film ini disutradarai oleh André Øvredal, orang yang sama dibalik film
Autopsy of Jane Doe yang merupakan salah satu film horor terbaik
menurut saya. Treatment horor yang dia tampilkan di film
The Last Voyage of the Demeter ini pun tak jauh beda, kengeriannya
tidak langsung ditampilkan begitu saja, nyaris tidak ada jump scare,
tapi masih tetep bikin kalian tutup mata waktu nonton.
Salah satu keunggulan menonjol dari film ini yaitu terdapat pada karakter
Draculanya yang menurut saya berhasil ditampilkan dengan sangat memukau. André
Øvredal sangat paham betul bahwa poin utama dari film ini terletak pada
karakter Dracula, jadi penampilan Draculanya dibuat sebagus mungkin, mulai
dari CGI-nya yang halus, akting dari aktor yang meranin Draculanya juga bagus,
tepat seperti apa yang saya ekspektasikan sebelum menonton filmnya.
Akting dari tiap pemerannya ternyata juga cukup mengesankan. Sebut saja Woody
Norman sebagai Toby yang berhasil tampil dengan sangat memukau di sepanjang
film. Saya sangat suka dengan perannya di film ini sebagai seorang anak kecil
yang aktif dan energik. Aktingnya cukup konsisten mengingat sebelumnya dia
juga tampil dengan cukup baik di film Cobweb.
Corey Hawkins yang berperan sebagai Clemens juga berhasil memberikan kesan
yang melekat. Penampilannya sebagai dokter yang ambisius cukup menonjol, meski
terkadang dialognya masih terasa kurang, tapi itu udah oke lah, udah cukup
buat bikin mata saya tetap terbuka buat nonton sampai akhir filmnya.
Dengan total durasi hampir 2 jam, film ini bakal membuat kalian merasakan
kengerian teror dari Dracula, meski sayang asal - usul dari Dracula itu
sendiri kurang digali lebih dalam. Plot ceritanya yang lambat juga menjadi
faktor lain film ini tergolong membosankan bagi sebagian orang. Nggak heran
sih soalnya dengan durasi yang tergolong panjang, film ini tidak memiliki
cerita yang padat. Banyak scene yang rasanya hanya ditampilkan buat
nampilin kengerian Dracula, dan anehnya para kru kapal tidak bisa menemukan
solusi untuk melawannya. Padahal, di tengah film ada beberapa
scene yang menampilkan kelemahan dari Dracula, tapi entah kenapa hal
tersebut tidak digunakan oleh para kru kapal, kayak langsung dilupain gitu
aja.
SCORE
8/10
Meski ceritanya kurang berbobot, saya masih bisa menjamin bahwa film ini
menjadi salah satu film horor terbaik yang ada di tahun 2023. Pokoknya buat
kalian para pecinta Drakula, jangan sampai ketinggalan buat nonton film ini,
dijamin nggak bakal nyesel deh pokoknya.
TRAILER
Sekian review dari saya mengenai film
The Last Voyage of the Demeter. Buat kalian yang sudah menonton filmnya, silahkan berikan tanggapan kalian
mengenai film ini di kolom komentar.
Jangan lupa selalu kunjungi
blog ini untuk
mendapatkan informasi tentang
film
dan
serial
favorit lainnya.
Terima kasih.