Review Film The Vast of Night (2019), Misteri Keberadaan Alien yang Terekam Lewat Frekuensi Radio

Review Film The Vast of Night (2019)

Sudah ada banyak film tentang alien diluar sana, tapi The Vast of Night tampil jauh berbeda. Film ini minimalis, tapi sukses bikin saya nonton berulang - ulang kali, khususnya karena suara dialognya yang sangat nyaman buat didengarkan, rasanya kayak dengerin orang lagi cerita lewat radio, dan itu berhasil bikin saya tertarik buat terus nonton.

Film ini disutradarai oleh Andrew Patterson dan dirilis pada 26 Januari 2019 di Prime Video. Jadi, kalo kalian penasaran mending langsung tonton aja dulu filmnya di Prime Video, saya jamin kalian nggak bakal nyesel kok.

The Vast of Night menceritakan tentang seorang penyiar radio lokal bernama Everett (Jake Horowitz), serta rekannya, Fay (Sierra Nicole McCormick) yang merupakan seorang operator switchboard secara tidak sengaja menangkap sebuah frekuensi aneh ketika sedang siaran. Frekuensi aneh tersebut muncul saat para warga sedang sibuk menonton pertandingan basket, sehingga mau tidak mau hanya Everett dan Fay lah yang berusaha untuk menemukan asal muasal dari suara itu.

Menonton The Vast of Night rasanya seperti menonton sebuah acara tv jaman dulu, karena style retro tahun 50-an sangat terasa kental di film ini. Salah satu contohnya yaitu suara dari perekam suara milik Fay yang kelihatannya emang jadul banget, mendengar suara dari alat itu bekerja saja rasanya kayak balik ke tahun 50-an karena emang seunik itu.

Dialog - dialog yang dilontarkan antar karakternya pun sangat diperhatikan. Saya suka dengan dialog tentang rumor - rumor teknologi masa depan yang dilontarkan oleh Fay ketika sedang merekam sesi wawancara dengan Everett. Dengan penuh percaya diri dia mengatakan bahwa kelak orang - orang akan terpaku ke sebuah layar kecil yang bisa melakukan panggilan antar benua yang sekarang kita kenal dengan smartphone.

Di era itu smartphone memang belum tercipta, tapi gagasan tentang smartphone yang bisa melakukan banyak hal terasa sangat tidak masuk akal. Respon Everett yang tidak mempercayainya pun bisa dimaklumi, karena bagaimana mungkin umat manusia bisa menciptakan teknologi secanggih itu, tapi lihatlah sekarang, semuanya beneran kejadian. Unik aja rasanya kalo orang -  orang di tahun 50-an dulu punya rumor - rumor tentang teknologi kayak gitu.

Hal lain yang membuat film ini terasa istimewa di mata saya adalah segala perpaduan style retronya yang bisa berpadu dengan sempurna. Mulai dari gambar, musik, hingga sound effect-nya, semuanya benar - benar seperti film jadul yang secara ajaib rilis di tahun 2019.

Tak seperti mayoritas film alien lainnya yang punya banyak genre action dan science fiction, The Vast of Night ini kalian malah diajak menelisik keberadaan alien lewat dialog yang dilakukan oleh para karakternya. Yap, mayoritas film ini isinya emang penuh dengan dialog doang yang mungkin bakal terlihat boring di mata kalian. Apalagi di 20 menit pertamanya yang dialognya tidak terkonsep sama sekali, udah kayak dengerin 2 orang yang lagi ngobrol tentang hal yang random.

Tapi jangan sampai ketiduran dulu, karena nanti waktu konflik utamanya mulai muncul, film ini akan terasa seperti menonton sebuah kisah aneh menyeramkan yang biasanya kalian lihat di Youtube. Style-nya simple, tapi bikin kalian nagih buat nonton sampai akhir.

Andrew Patterson selaku sutradara sepertinya memang menekankan gaya retro di film ini, karena sejak awal memang itulah satu - satunya keunggulan yang paling tampak. Untuk alur ceritanya sih sebenarnya tidak ada yang spesial, begitu juga dnegan akting dari para aktornya yang masih biasa saja, tapi yang pasti suara dialog antar karakter yang ada film ini sangat satisfying buat kalian dengarkan, seperti yang sudah saya bilang di awal tadi, rasanya kayak nonton radio jaman dulu.

Jadi, buat kalian yang emang suka sama film - film dengan style jadul, The Vast of Night mungkin bakal cocok dengan selera kalian.


SCORE

6/10

Mayoritas film yang rilis sekarang pasti memiliki timeline di masa depan, tapi The Vast of Night malah mengambil timeline masa lalu yang tampak menawan dan penuh dengan momen nostalgia untuk kalian lihat. 

Nggak usah musingin tentang alurnya, cukup nikmati saja filmnya dari awal sampai akhir dan kalian nanti bakal tahu sendiri faktor apa yang membuat film ini begitu menawan.


TRAILER


***

Sekian review film The Vast of Night (2019) dari saya. Perlu diingat bahwa seluruh isi dari postingan ini hanya berasal dari opini saya pribadi.

Oleh karena itu, jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan, silahkan langsung tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa selalu kunjungi blog ini untuk mendapatkan informasi menarik seputar film dan series lainnya.

Terima kasih.

Dava

Hanya seorang manusia biasa yang hobi nonton film dan main game

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form